Kamis, 24 April 2014

Sendiri Menyambut Senja



Judul : Sendiri Menyambut Senja
Lokasi : Kabupaten Pangkep @ 2014

Ada beberapa rumah empang yang akan anda temui disepanjang jalan poros propinsi ini. Mereka saat ini sedang sendiri menyambut senja yang ternit dan tenggelam menyusur setiap belahan dunia lain. Ada apa dengan kesendirian, apakah anda sebenarnya sendiri atau bahkan sebenarnya sangat ramai di dalam sini. Saya menyimpang stok ini, di blog sebagai bagian kenangan dan beberapa proses sains yang mesti dilalaui.


Instalasi Ikan kering Di Tepi Jalan

Pemandangan yang tampak di gambar adalah berlokasi di daerah Bojo kabupaten Barru, hampir lagi mencapai Kotamadya pare-Pare. Lokasi jalan poros propinsi menuju Ibukota sulawesi selatan. Sekitar 3 jam perjalanan dari ibu kota Makassar. Daerahnya memang menusur pantai, ada beberapa rumah nelayan yang akan anda temui disana, dan beberap perusahaan-perusahaan pengolahan benur ada disana. Sekaran musim kemarau, dan matahari  bisa berfungsi lain untuk kehidupan, misalnya untuk mengeringkan pakaian dan seperti pada gambar mereka sedang mengeringkan hasil tangkapan ikan mereka. Jalan trotoar yang menengahi jalan poros tersebut kemudian penduduk menjadikannnya seolah sedang ada pameran hasil laut. Pemandangan yang anda akan temui dan berjarak sekian kilometer panjangnya, disepanjang kampung nelayan tersebut. Jika saja anda lewat dan berada langsung disana, maka bau khas ikan kering akan segera menyengat di indera penciuman anda sekalian.
Saya kemudian memutuskan untuk menjepretnya, karena sepertinya mereka sedang melakukan karya, layaknya seni instalasi art yang memang sedang digemari di zaman ini.
Ada beberapa kendaraan yang lalang, dan segera menjadi khasanah hiburan bagi sang pengendara. Mungkin juga ada musik yang mereka putar di atas kendaraan, seolah menjadi klip perjalanan mereka sampai ke tujuan. Apalagi bagi mereka yang menghabiskan sepanjang waktunya menyususri jalan-jalan wilayah.  "suhud Madjid"

Kamis, 10 April 2014

Membuat Header Blog di Adobe Photoshop

Blog kini semakin terkenal hingga kepelosok negeri" hehehe laksana kata-kata sang pejuang saja". Iya memang, sekarang gerakan blog telah sampai ke sekolah-sekolah di setiap propinsi dan kabupaten di Nusantara tercinta.
Ssekarang saya ingin membagi sedikit pengalaman saya dalam mengelola blog-blog saya yang lumayan membuat pikiran menuju dan mengalir kesana. Sekarang tips berbagi pengalamannya adalah cara membuat header yang menurut kemauan anda' istilahnya versi suka-suka...


Langkah pertama yang saya sarankan>

Install Adobe Photoshop di Komputer Anda

Apapun versinya buka / Open Photoshop

Kemudian Pilih File > New lalu pilih Custom

kemudian rubah satuan ukuran ke Pixel

untuk Panjangnya / High > sekitar 300 pixel

dan lebar / Width > sekitar 900 pixel

setelah itu lembar photoshop yang baru anda telah terbuka, dan sekarang design menurut versi anda.
ukurannya telah pas dengan header blog anda.

Setelah itu save nya dengan tipe JPEG atau PNG.

Jika menggunakan tipe JPEG : Backgroundnya akan ikut tampil

kalau menggunakan tipe PNG : Backgroundnya tidak ikut, hanya background default blog yang akan terbaca.

Sekian dulu yahhh dan terimakasih banyak ....

Minggu, 06 April 2014

Panduan Teknis Recording di Adobe Audition

Translate by : Suhud Madjid

Adobe Audition Tutor (Indonesian Language)
Bekerja Pada Area Multitrack

Pada tampilan Multitrack ini, anda dapat menambahkan file audio, Video, dan MIDI file. Hal itu berfungsi untuk memisahkan beberapa track audio yang anda inginkan dan kemudian menjadikannya satu dalam sebuah gelombang (musik). Jika anda telah menyenangi dan cukup dengan proses mixing ini. Maka anda dapat melakukan export dengan mixdown beberapa file audio tersebut ke dalam CD, website atau lainnnya. Format mixdownnya bisa berupa file mp3, wav,dll.

Tampilan Multitrack

Tampilan Multitrack pada Adobe Audition sangat memungkinkan anda untuk mengembangkan metode editing anda, karena sangat terukur dan real time serta serta sangat mudah dalam penggunaannya. Karena proses mixing yang baik harus didukung oleh kemampuan Realtime dari software tersebut. Sebagai contoh, anda dapat menyeimbangkan beberapa volume dari track anda, serta langsung dapat mendengar perubahan volume yang anda lakukan. Sebenarnya proses mixing audio tidak terbatas tergantung dari daya kreatifitas anda. Proses penyeimbangan (mixing metode) pada tampilan Multitrack tidak secara permanen merubah gelombang asli (audio files) anda. Misalnya, anda dapat menambahkan misalnya 5 efects ke salah satu track audio anda lalu kemudian jika anda kurang pas maka anda dapat menghilangkan beberapa efect yang merusak keindahan track musik anda.
Tampilan Mixer Adobe Audition Untuk Mengatur Volume Masing-Masing Track Anda


File yang telah anda mixing (rubah/campur) akan di simpan dalam file session (.ses). File session yang anda simpan ukurannya relatif kecil karena kontentya hanya berupa pathname dan akan berhubungan ke sumber files yang berhubungan dan akan mereferensi beberapa parameter mixing anda. Singkatnya’ jika anda membuka project anda berupa file .Ses misalnya tes.ses maka dengan otomatis semua file yang anda masukkan ke dalam tampilan Multitrack dan beberapa efek serta penyesuaian Pan dan Volume Set anda , akan segera terbaca dan anda dapat melanjutkan kembali pekerjaan musik anda.

Cara menyimpan project anda >

Click pada Toolbar File > pilih Save atau Save As

Cara Save Project Rekaman Musik Anda di Adobe Audition

Proses Editing (Mixing) di Multitrack (.ses)


 




Tampilan Multitrack dalam area kerja anda terdiri dari beberapa bagian-bagian (element ) unik yang dapat membantu anda melakukan proses mixing. Pada bagian kiri, ada track control yang dapat anda gunakan untuk menyeimbangkan misalnya volume dan Pan ( Stereo Image). Pada sisi kanan, tampilan track yang akan anda edit.

Untuk informasi selengkapnya tentang element-elemet dari area kerja anda , baca tentang bekerja pada work area.

Work Area Multitrack View Adobe Audition



Multitrack View work area A. Vertical scroll bar ( Untuk membesarkan (zooming) area kerja anda untuk posisi vertical) 

B. Track controls (ada penyesuaian volume, stel equalizer / karakter audio anda dan bus audio 

C. Toolbar (editing tools-tols yang anda bisa gunakan dalam editing dan secara Realtime (tanpa merubah gelombang asli masing-masing file anda). 

E.Horizontal scroll bar (Untuk zoom secara melebar / horizontal)

E. Track (Track audio anda, yang telah anda masukkan atau di rekam)

F. Load Meter (Ukuran Volume Keseluruhan’ untuk memonitor level keseluruhan track audio anda), jika mengalami kelebihan level suara akan terdengar pecah pada speaker 

G. Mix Gauge 


Rabu, 02 April 2014

Seputar Rumah dan Sabun Lifebuoy

 "Ingatkan Saya Tentang Rumah"

Untuk mengenang sesuatu, semua orang memiliki cara tersendiri. Jika kemudian saya rindu pada rumah dan segala tentangnya, saya kadang membeli wangi yang khas (dari kecil telah akrab).
Bau yang saya cari, ternyata ada pada sebuah product sabun mandi yang dinamakan LIFEBUOY.
Hingga masa-masa kuliah ke sekarang, kalau lagi rindu, saya mesti bersegera ke warung-warung terdekat untuk membeli merk sabun mandi ini. Tak ada tag-tag lain yang membuat saya begitu tertarik untuk membelinya, hanya persoalan kenangan dan kerinduan.
Nah bagaimana dengan anda, apakah memiliki metode yang sama dengan saya.
Kalau saya coba renungi, ada banyak efek yang dimiliki sebuah kenangan tentang keluarga...
Hal-hal yang berkaitan dengan ajaran-ajaran budi pekerti, sangat terjaga dari metode-metode romansa ini. Romantika adalah perenungan untuk menjadi dasar, pada perbuatan anda ke masa datang.
Saya ingat dulu, kalau pergi ke sekolah... selalu dibangunkan oleh ayah, ibu sudah sibuk di dapur.. dapurnya masih tak menggunakan kompor, masih menggunakan tungku yang apinya bisa menghangatkan sepagi buta itu. Uhhh bukan main malasnya, jika mesti bangun sepagi itu, kalau begitu ibu langsung meyuruh untuk segera berlekas mandi, agar dingin tidak menyelimuti di pagi ini. Yahh prosesing berangkat ke sekolah itu, dari kejadian bangun , dan nongkrong di depan tungku, hingga menuju kamar mandi dan segala bau yang ditawarkan di pagi itu...
dan selamat beromantika...sekian dulu nachh kisah berbagi saya " Suhud Madjid"



     

Peristiwa Senja dalam Sains

Ada yang ingin dibeitahukan kepada saya tentang senja hari ini. Ini perjalanan saya menyusuri jalanan menuju kampung, saya mendapati pertukaran senja dan kebetulan membawa kamera. Di sebelah kanan saya (disebelah mentari tenggelam) nampak mentari pelan-pelan menurunkan intensitas cahayanya, menuju sebelah kiri saya (pada rembulan yang masih putih). 

Mentari Di Kanan Saya (Barru>Suhud Madjid)

Dalam hitungan beberapa waktu saja, tiba-tiba anda akan merasakan pertukaran cahaya dari kanan ke kiri. Hal itulah yang kemudian disebut senjakala. Tapi saya kemudian mengambil pengertia lain, bahwasanya, Mentari akan mendatangi suatu tempat lagi, meninggalkan sejenak wilayahhmu, rumahmu dan menyerahkan mandatnya kepada rembulan. Penyerahan mandat itulah yang kemudian dilaksanakan  rembulan dengan sangat indah dan serta merta disebut malam. Suhud Madjid @Blogkomunale

Rembulan Di sisi Kiri (Senja di Barru >Suhud Madjid)

Dan mentari menjelma rembulan

Sabtu, 29 Maret 2014

Baling-baling , Seni, Sains dan Tradisi

 Ada yang memisahkan seni dan sains' bahkan dengan budaya (kebiasaan berkehidupan yang turun temurun).
Jika anda berbicara seni, maka anda akan menemui hal-hal yang subjektif dan indah serta dapat dinikmati oleh siapapun yang ada disekitarmu. Bahkan oleh dirimu sendiri sekalipun. Mari membangun kebiasaan-kebiasaan pada kehidupan yang akan dipetakan oleh sains (ilmu pengetahuan) yang ada sekarang. 
Suatu hari di halaman belakang kampus umi atau halaman depan sekretariat UKM Seni UMI, saya menemui teman sedang membuat baling-baling penangkap angin. Jika baling-baling tersebut mendeteksi adanya angin , sektika akan mengarahkan dirinya sesuai terpaan angin pada ekornya.
Kalau saya katakan ia sedang membuat alat pendetksi keberadaan
dan arah angin. Kenapa harus mendeteksi keberadaan dan arah angin, yahh tentu agar anda dapat memperkirakan musim dan beberapa penempatan lain dalam kehidupan. 
Ini biasa digunakan oleh para petani dan peladang sebagai patokan untuk menentukan masa tanam. Selain itu sebagai hiburan di lahan kala menjaganya dari gangguan beberapa hal yang tak diinginkan, seperti burung-burung pemakan. Hal itu agar dilakukan agar , ada-ada saja hiburan di masa penat kala bertempat disawah ladang. 
Subhan dan baling-baling
Jadi apakah, masih ada yang memisahkan antara seni, tradisi dan sains....

memperkirakan arah angin

Musik @ Indekost

Kami latihan musik di halaman indekost, musiknya untuk persiapan pameran foto "Lembar yang hilang 27 Maret 2014 di Kampung Buku. 
Ada 4 lagu dan dua instrument gitar n bass kami siapkan untuk musik esok hari. Aden punya gitar baru, baru saja dibeli. Acok membawakan kami gitar akustiknya, yang akhirnya ditodong untuk mengimbangi deru kendaraan yang lewat depan kost. Sound bassnya, dipinjam di kamar sebelah, milik bapak polisi yang hobi juga bermain musik. Anak-anak kost yang ada disitu, ikutan nonton juga (menyaksikan kami latihan). Dumba-dumba (Grogi), karena setlah sekian lama baru , bermain live lagi. Sudah dua hari ini, seblum tanggal 27 maret kami memang intens latihannya. Ilo saya hubungi, waktu lagi nyuci piring. Aden masih kuliah di kampus, saya telphon untuk latihan musik lagi. 
Rencananya ke empat lagu dinyanyikan oleh Aden, dengan kata lain Aden sebagai vokal rangkap gitar rhythm. Tak ada perkusi atau alat pukul yang kami gunakan malam itu, biar musicnya simpel saja. Karena ruangan yang akan kita tempati juga, hanya memungkinkan untuk lebih ringan dalam audio. 
Di poskan di Makassar, sebagai bahan dokument untuk teman-teman penggiat musik di kota ini. Semoga akan menjadi pemicu untuk teman-teman lain, mencipta dan berekspresi. 

Senin, 24 Maret 2014

Asyiknya Pulang Kampung dengan Naik Motor

Bagi yang biasa pulang kampung, tentu mempunyai alur yang hampir sama dengan alur pulang kampung saya. Tapi tentu ada-ada saja pengalaman yang unik dalam tiap kejadian yang dilalui seseorang. Belakangan ini memang saya sering menenteng camera digital, sambil plesiran dalam maupun luar kota Makassar. 
Saya sekarang menetap kurang lebih 10 tahun lebih di Kota Makassar. Dari tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) saya pun menjajaki tanah Makassar, dan melanjutkan sekolah di Kota Anging Mammiri. Letak kampung saya, yahh lumayan jauh dari kota Makassar, Pinrang nama salah satu kabupaten di daerah propinsi Sulawesi Selatan. Dulunya belum m emiliki kendaraan sendiri, jadi pakai angkutan luar kota saja. Bayarannya masih sekitar Rp.15 ribu untuk sampai di Kota Makassar. Kalau dihitung jarak perjalanan dari kampung saya, bisa menempuh 5 jam perjalanan, dan melewati 4 kabupaten berbeda (Pare pare, Barru, Pangkep, Maros dan sampai di kota Makassar), 150 km kurang lebih perkiraan jaraknya. 


Ibu Penjual Dange di Segeri Pangkep
Hingga saya akhirnya memutuskan untuk membeli sepeda motor agar dapat menikmati perjalanan pulang kampung. Jika menggunakan angkutan kota, agak sedikit tidak bebas. Dibatasi oleh penumpang lain dan jadwal perjalanan dari sang supir. Selain itu saya sedikit mabuk perjalanan, saya kurang menyenagi suasana dalam mobil angkutan kota, dari mulai suasana yang berdesak-desakan dalam waktu 5 jam hingga bau yang kurang sedap di atas mobil.  uiihhh kalau ngat itu jadi rasanya pusing lagi , yahhhh.
Kalau sekarang di tahun 2014 ini, jalanan trans sulawesi menuju kampung saya sudah mulus, hanya sedikit lubang-lubang yang anda akan di dapati diperjalanan, jadi cukup nyaman sebenarnya. selain itu jalanan sudah diperlebar oleh pemerintah, proyek yang sudah berjalan sekian lamanya.

Singgah Dan Nyantai di Penjual Kue Dange di Segeri Pangkep"

Jalan di Kabupaten Barru
Menjelang siang ini, jalan lancar-lancar saja, tak ada macet yang menimpa. Sepeda motor pun berlari dengan nada mulus menyusuri lurusnya jalanan di dua kabupaten maros dan pangkep. Ada kebiasaan yang sering dilakukan oleh para pengendara di jalan trans sulawesi ini, mereka kadang singgah di warung-warung terdekat. biasanya berada di daerah pertengahan perjalanan menuju pinrang. Kami biasa singgah di segeri, ada makanan enak disana, kue yang terbuat dari beras ktan hitam, mereka menamakannya Dange. Saya pun singgah dan langsung memesan kopi hitam serta tak lupa dangenya. Suasana empang dan hamparan pegunungan Kars, mewarnai tepi jalan , penjual Dange yang saya singgahi. Masih kurang lebih 2,5 jam perjalanan agar bisa sampai di kampung saya. Warung dange di segeri ini, memang sudah biasa saya tongkrongi kalau pulang kampung. 
Lumayan panjang juga cerita saya dengan ibu penjual dange, hingga pertanyaan saya dijawabnya satu persatu. Ibu, siapa yang pertama menjual dange di daerah sini, yahhh... Si ibu menjawab : Itu adalah nenek saya, nenek saya kan pendatang di daerah ini, dia pertama berjualan dange kecil-kecilan. Tiap hari bersepeda untuk menyiapkan bahan kue dangenya, terigunya di bawa ke pabrik untuk dihaluskan, hingga orang-orang kampung kadang juga ada yang mencibirnya, apalagi yang anda jual itu...Tapi seiring waktu berlalu, nenek saya akhirnya bisa membeli barang-barang dari hasil penjualan dangenya, supir-supir banyak yang singgah, hingga orang-orang kampung sini pun akhirnya ikut juga menjual dange... itu berlangsung kira-kira belasan tahun lalu. Si ibu rupanya mewarisi bakat dari keluarga, hingga memuutskan untuk menjual dange juga.
 Kalau kita memperhatikan di peta, perjalanan menuju Pinrang ini, ialah perjalanan menyusuri garis pantai. Sepanjang perjalanan anda hanya akan menemui beberapa empang, dan beberapa aktifitas para nelayan, ada juga para petani di sawah yang masih menunggu daun padinya menguning. 





Kegunaan Eksternal Sound Card Dalam Proses Rekaman Anda

Ada perbedaan mendasar jika anda mendengar hasil rekaman beberapa orang, ada yang terdengar bersih ada juga terlalu banyak desis (Noise).
Anda tentu menginginkan suara yang anda rekam, nantinya akan menjadi bersih dan kedengaran padat seperti suara aslinya Hal tersebut akan mempermudah anda dalam proses editing anda. Ini ada beberapa tips yang saya akan bagi kepada anda, utamanya yang baru saja memasuki dunia rekam merekam suara atau dokumentasi audio. 
Selain faktor kualitas microphone yang anda gunakan dan kabel penghantar yang bagus, anda juga harus memperhatikan alat procesing digital anda. Sebenarnya komputer / laptop yang anda gunakan telah terintegrasi sound card on board, maksudnya bawaan dari komputer anda. Namun tentu itu sangat terbatas kemampuannya, selain dapat memakan memori komputer anda , sehingga kinerjanya dapat menurun, kualitasnya juga kurang power full. Menurut pengalaman saya, sulit untuk menghindari noise pada rekaman anda, mengingat ada beberapa faktor yang menyebabkan noise terjadi. Noise terjadi dapat disebabkan, selain kualitas kabel dan sambungan jack anda kurang bagus, dapat juga disebabkan oleh fakto grounded instalasi listrik rumah anda kurang bagus/diperhatikan. Mengapa untuk soundcard onboard sangat berpengaruh pada itu, karena soundcard onboard terintegrasi pada satu sistem rangkaian komputer anda, mulai dari power supply, hingga daya memori anda. Pada intinya lebih disarankan untuk tidak menggunakan soundcard bawaan dari komputer anda.
Untuk itu saya punya beberapa saran untuk teman-teman, saya biasanya menggunakan soundcard eksternal yang cara transfer data audionya sudah menggunakan sistem USB. Jadi untuk sistem eksternal souncard, cara kerjanya adalah : Pada alat ini, data audio analog anda diproses di eksternal souncard. Sehingga komputer atau software audio anda hanya akan menerima paket data digital audio saja. Komputer tidak berfungsi sebagai perubah dari gelombang analog ke digital. Sehingga praktis menghemat memori dan cenderung aman untuk kualitas audio anda, seperti gangguan noise yang disebutkan di atas tadi. Input daya untuk eksternal soundcard ini, sesuai dengan daya yang digunakan USB yakni + - 5 volt. 
Input dan Output telah dapat difasilitasi alat ini, ia berfungsi laksana mixer audio juga, bisa juga sebagai penguat signal audio. Sekarang saya memakai eksternal souncard product dari Steinberg agar kompatible dengan software audionya saya gunakan juga product Steinberg yakni Nuendo atau Cubase. 
Nah, kalau anda telah memiliki alat ini, anda cukup menggunakan mic biasa saja untuk take vokal dan instrument akustik anda. Saya pernah tes dengan mic-mic yang biasa digunakan ibu-ibu untuk karaoke di rumah, hasilnya lumayan untuk take vokal dan gitar. Selain itu sebenarnya masih banyak juga faktor yang akan mempengaruhi proses rekaman anda...sampai jumpa dalam pembahasan berikutnya...